Tuesday, February 14, 2012

Persahabatan

Orang yang memupuk persahabatan dalam ajaran Islam menjadi salah satu ciri orang beriman. Ia bergaul dengan orang lain dan orang lain merasakan tenang bersamanya. Rasulullah SAW, mengungkapkan,  salah satu ciri orang yang memahami ajaran agama adalah mereka yang lembut, penuh persahabatan, serta menyenangkan.

Banyak hadis yang memuji orang yang gemar menjalin persahabatan. Dalam sebuah hadis Nabi SAW bersabda, ''Maukah aku katakan kepadamu siapa di antara kamu yang sangat aku cintai dan menjadi orang terdekat denganku pada hari kebangkitan?'' Beliau mengulanginya dua atau tiga kali dan mereka berkata, ''Ya, wahai Rasulullah.''

Rasulullah bersabda, ''Mereka yang di antara kamu memiliki sikap dan karakter terbaik.'' Beberapa riwayat menambahkan, ''Orang-orang yang menundukkan kepala di bumi dan rendah hati, yang bersama dengan orang lain dan yang dengannya orang lain merasa senang.''


''Persahabatan akan menjadi sarana efektif dalam menyebarkan pesan-pesan kebenaran kepada mereka, dan menunjukkan pada mereka nilai-nilai moralnya,'' papar al-Hasyimi. Menurut dia,  manusia biasanya hanya mau mendengar ucapan orang-orang yang mereka suka dan percaya.

Oleh karenanya, apabila tidak saling bersahabat, sudah pasti ia tidak akan mampu menyampaikan pesan dan mencapai sesuatu yang penting. Padahal menyampaikan kebaikan adalah kewajiban seorang Muslim.

Rasulullah SAW bersabda, ''Orang beriman (bergaul) bersama dengan manusia dan mereka merasa tenang bersamanya. Tidak ada suatu kebaikan pada orang yang tidak (bergaul) bersama manusia dan dengannya mereka tidak merasa tenang.''

Dalam menjalin pergaulan, umat hendaknya mencontoh apa-apa yang dilakukan Nabi SAW dengan berperilaku yang baik kepada sesama. Nabi amat ahli melembutkan hati mereka dan mengajak mereka mengikuti dakwahnya  dalam kata maupun perbuatan.

Ada beberapa hal yang patut menjadi teladan, antara lain bersikap ramah, memudahkan persoalan, memperlakukan tiap orang dengan sama, rendah hati dan sebagainya. Dr Muhammad menambahkan ada empat sikap yang tidak pernah dilakukan  Rasulullah SAW dalam berhubungan dengan orang lain.

Keempat karakter itu antara lain: tidak suka berdebat, tidak suka bicara terlalu banyak serta tidak suka turut campur persoalan yang bukan urusannya. ''Rasulullah juga tidak pernah mencela seseorang,'' ujar al-Hasyimi menegaskan.

Menurut al-Hasyimi, satu hal lagi yang  perlu diperhatikan dalam pergaulan atau menjalin persahabatan adalah mengedepankan saling tolong menolong. Nabi menganjurkan agar seorang Muslim tidak segan membantu sahabatnya yang membutuhkan bantuan. Muslim sejati, lanjut Dr Muhammad, akan mengikuti tuntunan Nabi dalam menjalin hubungan antarsesama, apakah mereka baik atau jahat, sehingga ia bisa diterima semua orang.

Persahabatan yang akan saling menyebarkan rasa kasih sayang juga ditekankan dalam Alquran. Seperti tertera dalam surah Ali Imran ayat 103, ''Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai''.

0 comments em “Persahabatan”

Post a Comment

 

Renungkanlah Copyright © 2011 -- Template created by d@nte -- Powered by Blogger